rinduku rindumu (#30DWC hari ke-28)

Cuaca di kotaku tengah labil
Bunga-bunga malu mengeluarkan keindahannya
kini mendung menghias senja
tak lagi jingga

Aroma rindu mulai menyebar
warna yang aku suka
tak seindah biasanya
takkan lagi
takkan ada
takkan mungkin sama.
lagi-lagi begitu

Angin menerpa rambut hitamku
lusuh raut rupamu
sendu tatap mataku
kalut pikiranku
mungkin juga perasaanmu

aku tau aku tak bisa
menyihir pikiranmu
membacamu, hatimu.
tapi kita sama
luka batin yang menyiksa
mungkin saja,
sakitku juga milikmu

Karena langit kita masih sama, kiblat kita masih sama, terkadang cuaca yang mendekatkan bahkan mengeluarkan kita dari zona nyaman. Semoga saja rindu melebur di setiap doa yang terkadang mulut tak mampu berucap.

Comments

Popular Posts