Jangan diam saja, beritahu aku (day 12 #30dcw)

Hingga mata dan hati mempensiunkan namamu

Jangan berbaik hati padaku, aku tak pandai berintuisi soal rasa yang mencuat-cuat kalang-kabut. Siapa kamu, berani-beraninya singgah dalam mimpiku. Bila cintaku padanya tak sempurna, aku tak berharap kamu melengkapinya. Berhentilah di tempatmu berdiri, jangan menjejakiku lagi. Aku bisa mengatasi kesakitanku sendiri.

Dan bagaimana bisa kau membiarkan aku dicintai lelaki lain di tempat yang tidak kauketahui?

Kalau begitu, bukankah lebih baik aku bersamanya saja, Sayang? Ia melindungiku dari tangis yang mengiris-iris. Ia paham betul bagaimana caranya membuat tawaku jadi begitu renyah. Ia menjagaku dengan kepastian sedang kau masih juga betah memberiku keraguan. Bayang-bayang akan sebuah rencana kepergian. Jangan diam saja, beritahu aku, pantaskah aku bertahan atau memang jauh lebih baik kutinggalkan? Kau ingin aku berlaku seperti apa, Sayang?

Comments

Popular Posts