Intopeksi (day 22 #30dwc)

Aku ingin menangis karena aku merasa malu pada-Mu ya Rabb. mungkin selama ini aku terlanjur salah menilai dan mengartikan semua perasaan ini, seharusnya aku memiliki kecintaan yang bukan sekedar cinta biasa hanya untuk-Mu ya Rabb. Selama ini betapa ku sadari aku terlalu menuruti perasaan ini hingga ketika perasaan cinta itu muncul di hati, diri ini terlalu terfokus padanya. Ya, terlalu memikirkan perasaan itu bahkan menganggap hanya dialah cinta yang ku tunggu, hanya dialah seseorang yang mampu mengisi celah kosong di hati ini.

Betapa bodohnya diri karena cinta benar-benar telah membutakan logika serta pikiran ini. Merasa bagai seorang yang paling bahagia karena perasaan telah terbalas, merasa seorang yang paling dicintai padahal masih ada sosok lain yang lebih di cintainya. bahkan ketika nada-nada halus dan ungkapan perasaan telah diungkapkan dunia terasa begitu indah

Salahkah ketika aku merasa hanya aku yang dia cintai sedang dia sendiri menyimpan nama selain aku dihatinya?
oh, cinta... begitu indah ketika mulai dirasa. Namun, sayangnya perasaan itu hanya hadir tuk sementara. ya hanya sementara, indah dan hanya ada kebahagiaan sesaat. Hanya menyisakan goresan luka dan perihnya rasa itu.

Mungkin Tuhan telah memberitahuku lewat bahasa-Nya yang lembut. Tuhan telah mengingatkanku agar lebih bersabar dan berusaha lebih mencintai-Nya. Cinta mungkin ini hanya cinta semu, cinta yang hanya menyisakan kedukaan ketika ia meninggalkanmu sendiri. betapa malunya diri ini karena pernah menganggap cinta antara dua insan yang saling tertarik jauh lebih baik dan lebih mulia dibanding cinta karena dan kepada-MU Tuhan. Mungkin telah jauh ku layangkan rasa ini, atau aku sendirilah yang hanya terpikat pada pesona serta impian yang ku rajut sendiri.

Ya Rabb, maafkanlah sekelumit rasa ini karena telah menorehkan seberkas noda dihati. betapa kurasakan ketika aku mencintai selain diri-Mu hanya akan ada kecewa yang ku dapat, perasaan berharap yang tak seharusnya ku tujukan selain pada-Mu. Namun, ketika aku baru sedikit saja belajar mencintai-Mu telah banyak dan semakin banyak yang Engkau beri untuk diri ini.

 
Ku lalui jalanan ini
sunyi dan semakin terasa sunyi
ku coba ikhlaskan semua rencana-Mu yang terindah dan terbaik

ketika ku berpaling dari-Mu dan mengisi celah kosong dihati ini selain dengan nama-Mu ya Rabb, hanya ada gelisah tak tenang dan akhirnya kecewa karena terlalu berharap

Ketika ku coba selangkah tuk tertuju pada-Mu, dengan cahaya cinta-Mu Kau mendekap hati ini, ketenangan dijiwa membalut rasa yang pernah menganggu diri

Aku hanya ingin mencintai-Mu ya Rabb dengan setulusnya cinta

Aku hanya ingin lebih dan semakin dekat dengan-Mu ya Rabb

Aku hanya ingin mencintai sesuatu hanya karena-Mu

Ijinkan kubuka lembaran baru dihati ini dengan tulus cinta pada-Mu ya Rabb

Ajari aku dengan cara-Mu yang paling baik untuk lebih mencintai-Mu

Aku ada dan hidup karena-Mu ya
Apa yang ada akan kembali padaMu ya Rabb

Apa yang telah Engkau rencanakan adalah yang terbaik & terindah

Apa yang telah sedang dan akan terjadi, semua karena ijin-Mu ya Rabb

Aku ingin mencintai-Mu saat ini hingga waktu datang menjemputku
Belajar tuk lebih dekat mengenal dan semakin dekat dengan-MU

*intropeksi*

Comments

Popular Posts