Zona Nyaman yang tak Nyaman (day 17 #30dcw)
ada yang berdetak setiap terdengar
namamu disebut.
ada yang bergetar ketika ku lihat
wajahmu.
ada yang berhenti setiap
membayangkan bagaimana bila jauh darimu.
aku
Sesederhana ini kah dapat merasakan
bahagia?
Bahagia berada disampingmu. Melihatmu tersenyum, tertawa, cemberut. Bagaimana wajahmu saat tertidur, baru bangun tidur, saat merasa bersalah, saat lelah. Bahagia melihat sikapmu yang out of control haha. Bagaimana caramu berjalan, berbicara, menatap. Aroma mu, dan semua yang ada pada dirimu.
Terima kasih sudah selama ini berada disampingku. Menerima segala kekuranganku, sikap dan sifat ku, dan segala keterbatasan yang aku punya. Tuntunlah aku selalu untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Terima kasih untuk sesulit ini bertahan menyayangiku..
Bahagia berada disampingmu. Melihatmu tersenyum, tertawa, cemberut. Bagaimana wajahmu saat tertidur, baru bangun tidur, saat merasa bersalah, saat lelah. Bahagia melihat sikapmu yang out of control haha. Bagaimana caramu berjalan, berbicara, menatap. Aroma mu, dan semua yang ada pada dirimu.
Terima kasih sudah selama ini berada disampingku. Menerima segala kekuranganku, sikap dan sifat ku, dan segala keterbatasan yang aku punya. Tuntunlah aku selalu untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Terima kasih untuk sesulit ini bertahan menyayangiku..
aku
dan, detik ini aku melangkah, meninggalkan zona nyaman yang akhirnya aku menyerah dengan rasa
mungkin,..
kelak, aku akan merindukan masa di mana kita menghabiskan malam
menertawakan tawa yang berakhir rindu
memaksamu mengakui untuk menyayangiku
membagi butiran salju yang pernah singgah akhir akhir ini di mataku
akh, tak perlu kujabarkan seperti apa keputusan ini kuambil
kau tahu, kau begitu istimewa
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home