Diam dan Enyahlah (day 22 #30dcw)

letih aku,
dalam rasa yang menerkam
karena aku tahu
rasaku tak mungkin beradu

setiap ku melihatmu
tak bisa ku berhenti
bersajak, berbisik merangkai mimpi
tentangmu yang terus diam
dan segala rasaku yang harus padam !

sebelum kau remukkan hatiku
sebelum kau matikan rasaku
berhenti kau berhentilah
tersenyum di depanku
cukup sudah kau memaksaku menangis

jangan lagi menoreh luka
karna cinta ini menghancurkanku
ku mohon pergi menjauhlah dariku
beri aku waktu
untuk menghapus bayangmu
atau sekedar menyimpan
segenggam cinta darimu
dan membiarkan semua berlalu

derak langkah menjauh
mencuri lirik dalam sunyi
dari perasaan yang mulai jenuh
aku tersisih menepi

terbingkai sorot matamu
mengusik sepi yang mendaki
berlalu tak menyatu
mengering dalam hening

beralun mengharu syahdu
terasa dalam diam
berayun mengganggu
mengadu pesona asmara

gelora berbaur merdu
merajalela tak keruan!
membuat kalbu merenung
tersenyum membungkam

Jakarta, 22 April 2018

Comments

Popular Posts