lupa yang manis (#30dwc hari ke 5)

Aku lupa melepasmu dalam bayangan yang melekat pada dinding kamarku
aku lupa menghapus muntahan kerinduan yang selalu kau dendangkan
aku lupa mengajak spiderman saat kau mencoba membuangku dari hatimu
Aku lupa kalau cinta bisa mendatangkan banjir, sekalipun aku akan menikmatinya
aku lupa tidak menyebut namamu dalam barisan do'aku, sekalipun aku sudah menyusunnya dengan baik
Aku lupa terkadang cinta membutakan, tapi hati kecilku tetap membrontak untuk selalu mengingatmu

Hari ini aku berpura-pura tersenyum, tapi mataku enggan berlama lama bersembunyi, aku sudah berusaha menciptahakan bahagia di dunia kecilku, menyusun rencana dan  membangun ceria, tapi tanganku enggan mencoret bayangmu dari pelukku

Aku lupa, berpura-pura bahagia bukanlah penyelesaian, bahkan berpura-pura terus meratap bukan juga solusi. Yang pergi berarti tak pernah ingin tinggal, dan yang bersungguh tinggal tak akan punya alasan pergi. Semesta membekaliku dengan pemahaman bagaimana bumi tak perlu merasa kehilangan matahari ketika bulan datang menggantikan, sementara bintang terus saja menjadi saksi bagaimana mereka semua dipertemukan.

Oh Tuhan, maafkan hambamu yang satu ini, seperti meminta obat sakit gigi sementara lenganku yang cedera
okay tuan, permaiananmu berakhir, biarkan lupa menjadi palu yang memalu masalalu. aku berhak bahagia, kali ini kubiarkan semua seperti biasa, takkan kuhalangi diri bahkan semesta untuk menghadirkanmu kembali

Comments

Popular Posts