Dear You...

Jangan membuat Tuhan cemburu yah!!!

6.14.2017

Romasa dieng (day ke-6 #30DWC)

  • Terletak di ketinggian kurang lebih 2000 mdpl, Dieng adalah dataran tinggi berpenghuni Tertinggi kedua setelah Tibet. 
    Mencintai Indonesia tak bisa hanya mencintai hamparan kekayaan alamnya saja, namun negeri ini juga memiliki seribu budaya lokal yang mampu menarik hati. Bentang alam yang mampu menarik para hati untuk datang, dipadu dengan keanekaragaman budaya yang mampu menghujam ke hati.


    Budaya lokal yang ada di Indonesia beribu-ribu ragamnya, salah satu yang paling direkomendasikan ialah Dieng Culture Festival. Sebuah pentas melestarikan budaya lokal yang bisa merukunkan dua desa di Dieng. Gotong royong masyarakat Dieng Kulon Banjarnegara dengan masyarakat Dieng Wetan Wonosobo menjadikan festival budaya ini semakin meriah.

    Tau gak sih ? bahwa Dieng Culture Festival 6, perayaan budaya yang dihelat setiap tengah tahun ini mampu menarik hati 20.000 wisatawan domestik maupun luar negeri. Pengalaman yang cukup seru dan unik, apalagi setiap tahun saya berkesempatan untuk mengikuti eventbudaya keren seperti ini. Tahun 2014 DCF masih disediakan Camp Ground, dimana para peserta DCF bermalam dalam tenda-tenda yang sudah disediakan oleh pihak panitia. Gilanya lagi ialah ketika pagi hari kami menemukan bongkahan es yang menyelimuti tenda kami.
    Yah memang DCF selalu diadakan setiap musim kemarau, saat dimana suhu di Dieng mencapai puncaknya. Bisa dipastikan ketika perhelatan DCF ada moment bun upas atau embun upas yang minusnya bisa mencapai minus 2-4 derajat celcius, dan tahun lalu mencapai minus 2 derajat celcius. Brrrrr....

    Tahun lalu Dieng Culture Festival 6, seperti sebelum-sebelumnya yang pasti ditunggu oleh para traveler ialah suguhan Jazz Atas Awan atau masyarakat sekitar sini biasa menyebutnya dengan nama Jazz Kemul Sarung, gimana gak kemulan sarung lah nonton Jazz sambil diselimuti kabut tebal Dieng ak hanya itu, yang paling ditunggu ialah atmosfir romantisnya menerbangkan ribuan lampion ke atas langit. Nerbangin lampion bareng-bareng dipadu dengan kerlap-kerlip bintang dan sesekali ada selipan pertunjukan pentas kembang api yang banyak layaknya moment tahun baru, asli memorable banget deh. Kalo ga mau nyesel seumur hidup, Jangan datang piyambakan Mas Mbak!

    Acara puncak Dieng Culture Festival ialah ritual cukur rambut gimbal. Ritual turun temurun masyarakat setempat untuk memotong rambut gimbal dalam sebuah ritual adat klasik. Ritual ini lazim diadakan ketika anak yang memiliki rambut gimbal akan memotong rambutnya, yang menriknya ritual ini ialah anak tersebut harus dituruti segala permintaannya, kalo tidak rambut gimbal yang sudah dicukur bakal tumbuh gimbal lagi seperti semula. Ada yang minta TV, minta radio, minta kambing, dan lucunya lagi bahkan ada yang minta es lilin! (bisa dibayangkan selugu apa anak anak itu

    Kebetulan, saya berkesempatan bisa menikmati trek pendakian baru yang lumayan di Bukit Pangonan. Bukit di belakang Museum Kailasa ini memiliki landskap yang bisa disebut dengan lembah teletubbies. Hanya bermodal sekitar 2 jam lewat jalur persawahan dan membelah bukit menjadikan Bukit Pangonan pantas untuk dinikmati. Pas disini saya mulai curiga sudah 2 hari DCF kami tak menemukan momen bun upas seperti tahun-tahun sebelumnya, nah disini kami menemukan momen tersebut, hamparan padang rumput yang diselimuti kristal es akibat embun yang membeku. Suhu saat itu mencapai minus 2 derajat celcius, bahkan teman saya ada yang sempat terkena hipotermia.
 
So, yang mau berkunjung ke Dieng dengan moment seperti ini,rekomended bawa jaket dan P3K standar pendakian / jalan-jalan di pegunungan. Tetap keep Safety guys

Sehat dengan greek yogurt yuk! (day ke-5 #30dwc)

Yogurt dikenal memiliki banyak manfaat. Salah satu ragam yogurt yang disebut-sebut sangat baik untuk kesehatan adalah greek yogurt. Greek yogurt berarti yogurt dalam bahasa Yunani. Padahal, di negara tersebut sebagian yogurtnya tidak disaring. Yogurt kental ini juga menjadi makanan pokok di banyak negara selain Yunani. Sebenarnya, Greek yogurt menjadi sebutan populer untuk yogurt saring karena merek yogurt asal Yunani, Fage, sukses memasarkannya. 
 
Greek yogurt memiliki manfaat yang lebih sehat dari yogurt yang lain. selain tekstur, nutrisi dalam greek yogurt juga berbeda. Sifat probiotik serta kandungan protein yang tinggi menjadi nilai tambah dari greek yogurt.

Greek yogurt menjadi makanan pilihan kaum vegetarian yang membutuhkan asupan nutrisi yang mencukupi. Greek yogurt dapat ditambahkan ke dalam aneka makanan serta minuman, sebagai contoh : campur greek yogurt dengan bawang putih, dill dan peterseli/seledri untuk dijadikan cocolan wortel atau sebagai pengganti selai di atas roti. Greek yogurt bisa juga dimakan dengan ditambahi buah-buahan segar misalnya mangga, papaya, stroberi.

Menurut Brand Manager Heavenly Blush, Amelia Anggreini, greek yogurt terbuat dari fermentasi susu segar menggunakan bakteri baik Streptococcus Thermopilus dan Lactobacilus Bulgaricus sehingga menghasilkan produk stirred yogurt yang sangat kental dan kaya akan protein.

Melansir Boldsky, Minggu (12/2/2017) berikut tiga manfaat sehat yang mengejutkan dari greek yogurt : 
  • Mencegah demensia
    Greek yoghurt yang kaya akan vitamin B12 berperan penting dalam meningkatkan sistem saraf dan sel-sel otak. Mengonsumsi greek yogurt juga dapat mencegah penyakit atau masalah kognitif seperti depresi dan demensia
  • Meningkatkan pertumbuhan otot  Bila dibandingkan dengan yogurt biasa, dalam 100 gram greek yogurt terdapat sembilan gram protein. Artinya greek yogurt memiliki kelebihan untuk memberikan bantuan membangun massa otot dan melawan pertumbuhan lemak. 
  •  Memperlancar pencernaan, Seperti yoghurt yang lainnya, greek yogurtjuga memiki keunggulan dalam memperlancar pencernaan. Mengonsumsi greek yogurt secara rutin dapat melindungi usus dan pencernaan dari racun serta bakteri jahat. "Yogurt biasa melalui proses penyaringan dua kali sedangkan greek yogurt mengalami 3 kali penyaringan sehingga  memiliki kadar air lebih sedikit dan konsistensi yang lebih kental," "Kandungan karbohidrat juga jauh lebih rendah dalam Greek yogurt sehingga sangat cocok dikonsumsi bagi mereka yang melakukan diet asupan  karbohidrat dan mencegah kejadian diabetes dan obesitas," Greek yogurt merupakan sumber kalsium dan vitamin D untuk membangun dan mempertahankan 
  • tulang yang kuat.

Kemarin siang saya sempat makan greek yoghurt dengan 3 varian langsung dan mendadak kepala saya sedikit pusing, untung aja hanya sebentar.
Jadi intinya, abis konsumsi Greek Yoghurt ini, jangan lupa imbangin ama hidup sehat. Karena walaupun rendah / tanpa lemak, bukan berarti temen-temen bisa makan yoghurt sepuasnya.

Be smart ya guys, karena yang berlebihan itu juga tidak baik

Maya, Squad 6

Labels: , , , , , , , , ,

Kornea berpupil raksasa (day ke-4 #30dwc)


 

Sajadah berwarna merah, mukena putih yang mulai lusuh menjadi saksi betapa diri ini sangatlah rapuh, mataku tak bisa menahan butiran salju yang membanjiri sajadahku.
Harusnya kuyakinkan diri seribu kali lebih aktif bahwa Kau telah mengemas takdir dalam lauh mahfuzh. Sempurna. Tak punya cacat di satu tanda baca pun. Aku saja yang mengabai, aku saja yang terlalu manja, aku saja yang tak pandai meneliti ada abjad apa yang kurang titik dan koma. Malah mengurusi hal-hal yang tidak patut dikunjungi berkali-kali. Harusnya aku jauh lebih paham, sebab detik memberiku isyarat bahwa waktu tak berputar mundur

Dipersiapkan lebih hebat tapi malah berontak. Katanya tak kuat. Katanya tak ingin, tak sanggup, tak mau, tak ... tak ... tak ... terlalu bising dengan kata tidak.

Lalu manusia macam apa yang tidak menuruti titah kitabnya. Kalau Allah mengikuti prasangka hamba-Nya, tak ingatkah nuranimu menginginkan sesuatu seberat apa tanggungannya dunia-akhirat? Katamu tempo hari, sejak masa masih dalam periode madya. Kau mengungguli waktu lebih dini. Menggauli hari lebih malam sampai habis datang pagi. Lalu, kau pikir bisa seenaknya sendiri? Kau kira tak ada uji materi? Kau anggap segala mudah begitu saja? Padahal nyata-nyata di depan sana lebih besar perkara akan menyapa, mengajakmu bicara, lalu mulai menampar-nampar sampai habis daya diganti air mata.

Mana mungkin menang dengan taktik serupa. Malas dan rajin saja belum tentu bisa sejalan. Tak mungkin seia-sekata dengan yang ngorok lebih lama. Pastilah yang kokoh itu disusun dari beton dua puluh tujuh kali lipat lebih banyak ketimbang rumah reot di pinggir kali Jakarta. Mustahil hapal seisi Kamus Besar Bahasa Indonesia beserta sinonimnya kalau aku tak paksa mata menjejal kata per kata sampai mual dibuatnya.
Sudah jelas kan mengapa "man jadda wa jadda" harus diikat kuat lima senti dari pelipismu? Harus di tempel di layar ponselmu, biar dekat dengan otakmu, biar nampak di matamu lalu sampai merangsuk ke hati melalui terjemahan jendelanya kornea berpupil raksasa dari asia.
Tenanglah sayang, Allah tidak akan meninggalkanmu.
-
#30dwc

Berbisik pada Tuhan (Day ke-3) #30DWC


 

Mencoba menamparmu jika kau terlambat pulang, tak sepantasnya kau menyelingkuhi waktu, Karena seharusnya cinta yang sejati diletakkan di tempat yang suci. Menyatu karena Tuhan, dan dipererat oleh iman.
Bukan hal mudah membiarkan hati berkelana sendiri. Berjalan tanpa ada yang menggenggam jemari. Aku hanya bisa mengendalikan diri, tapi urusan hati hanya Tuhan Sang Maha Pengendali. Aku hanya bisa menahan hati untuk tidak memiliki apa yang belum menjadi hak yang direstui. 
 
Aku hanya mencoba bertahan dengan senyum yang tiada henti meski luka kerap mampir kemari.
Sebab kamu datang membawa kunci yang kubuang di tengah lautan. Mengapa bisa kau temukan? Apa mungkin Tuhan yang memberikan?atau kau mengikutiku saat aku membuangnya?
Apa kali ini tuhan sedang mengajakku bermain teka teki? 
 
Aku harap kamu bukan yang akan sudi melukai, seperti mereka yang memainkan perasaannya yang menyimpang dari Tuhan. Aku hanya akan duduk menunggu rindu yang gaduh berubah jadi syahdu sebab Tuhan menitipkannya padamu. Bukan aku yang mengizinkan seraut wajahmu terbayang setiap malam, dan aku hanya menjadikannya bulir-bulir doa yang berkeliaran di sepertiga malam terkahir. Perasaan yang bukan kuasa manusia itu hanya coba kuredam dalam diam. Kubahasakan dengan air mata yang menjuntai baid-baid doa. 
 
Demi Tuhan, aku hanya wanita seperti layaknya manusia biasa.
Semoga kelak kau menggenapkanku dan menggandengku ke surga.
Tuhan, kali ini biarkan aku membahas hal serius pada-Mu

Maya, Squad 6

Labels: , , , , ,

Detik yang tak berdetak (day ke-2)



Harusnya kubuang saja rintikan kenangan yang menghujaniku, menutup mata agar tak menangkap rupa dalam gelindingan detik yang tak mengenal detak. Akan ada penjelasan atas apa yang tidak bisa kuselesaikan sendiri.
 
Percayalah Sayang, mimpi yang kau cetak tebal di halaman depan buku catatanmu akan membawamu melesat sampai ke sana. Ke tempat yang ingin kau tuju. Maka salahkah bila Allah sokong IQ selevel Albert Einsten untuk mereka yang terobsesi pada inovasi tingkat mahir? Atau Allah modali panjang hati bagi ia yang bercita-cita menjadi Ibu asuh di panti? Mulai tahu kan mengapa banyak sengketa perihal ini dan itu ditaruh begitu saja di pundakmu? Menjeratmu pada pasal demi pasal yang berakhir di meja hijau buatan massa penganut hukum rimba.

Mengamati hati yang enggan berbalik, mencumbu akal agar bisa kuajak kompromi, harusnya diri bisa lebih mawas dalam lejitan waktu

Ada Tuhan yang menggerakkan tangan, kaki, juga hati. Ada doa yang begitu hebat menjalar sampai ke nadi. Selanjutnya biar suratan yang membawamu kembali kemari, kalau memang akulah yang paling tepat melengkapi, kalau kitalah yang ditunjuk Tuhan saling menggenapi.

Jakarta, 18 mei 2017
Maya

Labels: , , , , ,

Sudut yang berbeda (day 1)

Sudut yang berbeda (day 1 )
 
Image result for sudut kehidupanTerduduk di sudut ruang engan gerimis 
yang tak lagi bisa disebut rerintik, membuatku mulai mengerti. Bahwa lebih baik tulus dalam membenci ketimbang berpura-pura mengasihi: padanya yang lalai pada hak orang lain. Apalagi dalam konstelasi cinta. Dan angka dua sebut saja khianat serta orang ketiga sebut juga penggoda tidak lagi punya kelayakan atas keutuhan afeksi yang murni.

Lelehan air mata yang suka tiba-tiba menderas begitu saja adalah bukti bahwa luka itu masih juga menertawakan kepayahanku menerima takdir Tuhan. Mengikhlaskan satu masa yang direnggut tepian jingga, menggenangkan sisa hujan berbayang petang. Dan kesulitanku dalam memaafkan diri atas ingata-ingatan tentang satu ruang yang kauabaikan, yang kaudustai, yang sudah bisa disebut khianat oleh alam. Perlukah aku menceritakan ulang episode yang itu?

Baru saja, aku membaca tulisan panjang berjudul, "Aku Memilih Pergi karena Aku Mencintaimu." Dan berhasil membuat bulu-kudukku merinding sembari gemeretak gigiku makin kacau. Pernah aku menyuruhmu pergi untuk kembali pada wanita yang sudah lama bermain-main takdir di hatimu. Jauh sebelum aku menemukan bola matamu kosong di remang purnama malam itu.

Aku sudah melipat-lipat kenangan dengan begitu rapi, tapi memoar memaksa diri untuk bermunculan keluar dari sarang, membobol besi-besi yang susah payah kupasang di setiap celah dengan parang. Sudah itu lalu aku bisa apa?

Maka jika kuingat kembali rumus fisika sederhana bahwa aksi sama dengan re-aksi. Sekarang, aku tak mengapa bilasaja memang harus ada satu jiwa yang beroposisi denganku. Aku tak lagi kudu berfilantropis padamu, kan?  



Maya, Squad 6

Labels: , , , , ,